Teknologi Mobil ListrikĀ – Makin mengembangnya tehnologi bahkan juga memasuki ke ranah otomotif, sekarang tehnologi terbaru dipakai pada mobil, seperti mobil listrik. Mobil listrik memakai beragam tipe chip dan tehnologi electronic untuk mengontrol beragam faktor fungsionalitas mereka. Beberapa macam chip yang biasanya dipakai dalam mobil listrik mencakup:

8 Jenis Chip Dalam Teknologi Mobil Listrik

Microcontrollers

Chip ini bertanggungjawab mengontrol beragam mekanisme dalam mobil, seperti management daya battery, kontrol motor, mekanisme pengereman regeneratif, dan lain-lain.

Power Electronics

Chip ini berperanan penting saat mengganti arus listrik dari battery menjadi yang pas untuk gerakkan motor dan mekanisme lain dalam mobil. Inverter adalah bagian utama dalam power elektroniks.

Sensor dan Pengendali

Mobil listrik memakai beragam sensor seperti sensor temperatur, sensor kecepatan, sensor penekanan, sensor posisi, dan yang lain untuk kumpulkan data dan mengatur mekanisme mobil.

Baterai Management System (BMS)

Ini ialah mekanisme yang mengawasi dan mengatur performa battery, memaksimalkan pemakaian energi, menghindar dari keadaan yang menghancurkan battery, dan memberi informasi ke sopir mengenai status battery.

Control Area Network (CAN)

Ini ialah mekanisme komunikasi yang menyambungkan beragam elemen electronic dalam mobil dan memungkinkannya transisi informasi dari mereka.

CPU dan GPU

Mobil listrik makin memercayakan pemrosesan komputasi tinggi untuk mekanisme selingan, navigasi, pengenalan suara, dan tehnologi terkait yang lain.

Komunikasi Nirkabel

Mobil listrik kerap diperlengkapi tehnologi nirkabel seperti Bluetooth, Wi-Fi, serta tehnologi mobile untuk menyambungkan mobil dengan service telematika dan memungkinkannya penyempurnaan piranti lunak jarak jauh.

Charging Control System

Mobil listrik perlu mengurus proses pengisian daya battery secara aman. Chip dalam mekanisme ini mengatur saluran daya saat pengisian dan pastikan battery diisi efektif.

Safety Systems

Chip dalam mekanisme keamanan seperti airbag, mekanisme pengereman anti terkunci (ABS), kontrol kestabilan (ESP), dan yang lain bekerja membuat perlindungan sopir dan penumpang.

Navigation and Infotainment

Chip ini memberikan dukungan mekanisme navigasi, selingan, dan sambungan dalam mobil.

Remote Control Systems

Sejumlah mobil listrik mempunyai program mobile yang memungkinkannya sopir mengontrol fungsi-fungsi mobil dari jauh lewat handphone.

Driver Assistance and Autonomous Systems

Mobil listrik terkini makin memakai chip untuk mekanisme kontribusi sopir serta kendaraan otonom.

Semua elemen ini kerja sama untuk pastikan performa, keamanan, dan efektivitas mobil listrik. Karena tehnologi semakin berkembang, elemen electronic makin hebat dan terpadu secara baik pada mobil listrik. (BZ)